top of page

Festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 Hadirkan Kedekatan antara Raja dan Rakyat Ternate

  • Novia Fadina
  • Mar 27, 2018
  • 2 min read

Ragam kebudayaan di Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Tradisi dan budaya yang tersebar dari Sabang hingga ke Merauke seolah tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Inilah yang menarik wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara untuk mengunjungi daerah di Indonesia. Dan menariknya, sebagian besar dari daerah di Indonesia telah menggelar event kultur sebagai daya tarik untuk memperkenalkan budaya pada wisatawan. Salah satunya dilakukan oleh kota Ternate yang menggelar festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 yang diselenggarakan mulai 31 Maret-14 April mendatang.

Bagaimana rangkaian acaranya? Simak selengkapnya bersama Open Trip.

Festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 Hadirkan Kedekatan antara Raja dan Rakyat Ternate

Sumber: Legugamternate.com


Festival Legu Gam merupakan pesta rakyat yang diselenggarakan bertepatan dengan hari lahir Sultan MudaffarSjah, Sultan Ternate ke-48. Dilansir dalam website resmi Legu Gam (legugamternate.com), festival ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dari pihak kesultanan Ternate. Pesta ini diharapkan dapat membangkitkan rasa saling memiliki baik raja untuk rakyat maupun sebaliknya.

Festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 Hadirkan Kedekatan antara Raja dan Rakyat Ternate

Sumber: Legugamternate.com


Legu Gam pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005, dan oleh Pemda setempat festival ini dijadikan sebagai salah satu agenda tahunan kota ternate dan provinsi Maluku Utara. Tema Legu Gam tahun ini adalah membangun manusia berdasarkan kearifan lokal Malaku Kieraha, untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Salah satu rangkaian tradisi yang dijalankan adalah Pawai obor cahaya yang akan digelar tanggal 30-31 maret di Kadatan Ternate. Pawai dilakukan dengan mengelilingi pulau Ternate mulai pukul 20-30 hingga 06.30 WIT.


Setelah opening ceremony, Event seperti Gaga Ale, Kasti, Lomba dolo-dolo dan beberapa event lainnya akan siap digelar untuk wisatawan.


Dalam festival Legu Gam, ada salah satu tradisi yang cukup menarik untuk dibahas. Ada yang tahu tentang tradisi Kololi kie Mote Ngolo? Tradisi ini memiliki tradisi keliling pulau melalui jalur laut untuk mendoakan leluhur dan sebagai penanda bersatunya sultan dengan rakyatnya.

Festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 Hadirkan Kedekatan antara Raja dan Rakyat Ternate

Sumber: Instagram.com/legugam


Tradisi yang diselenggarakan turun temurun sejak jaman kesultanan Ternate abad 17 ini dianggap cukup sakral. Ini karena dalam rangkaian melibatkan Sultan Ternate dan para perangkat adat kesultanan yang disebut dengan Bobato. Para bobato umumnya dibagi menjadi 2, yaitu Bobato dunia dan Bobato akhirat yang berlokasi di Dermaga Dodoku Ali. Rombongan sultan dan para bobato akan mengelilingi laut pulau ternate menggunakan perahu yang dihias sesuai adat ternate. Di beberapa titik, rombongan akan berhenti dan memanjatkan doa kepada sang khalik. Mereka juga akan merapat di pantai Akerica untuk melaksanakan ritual mengenang sejarah saat leluhur sang Sultan tiba pertama kali di Ternate. Setelah itu, rombongan kembali menuju dermaga untuk kembali ke Kedaton Kesultanan.

Festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 Hadirkan Kedekatan antara Raja dan Rakyat Ternate

Sumber: Legugamternate.com

Itulah beberapa rangkaian festival Legu Gam Moloku Kie Raha 2018 yang akan diselenggarakan pada 31 Maret-14 April mendatang.


Nah, Trip Buddies, tinggal menghitung hari nih sebelum event ini digelar. Apakah Trip Buddies tertarik untuk mengunjungi festival ini? Yuk, komen dibawah ini!

 
 
 

Comments


bottom of page