Pacu Adrenalin di Via Ferrata? Ini Tipsnya!
- Putri Nafisah
- Aug 28, 2018
- 2 min read
Jika Trip Buddies ingin mencoba sensasi liburan baru, via ferrata mungkin adalah jawaban untuk rencana trip kalian selanjutnya. Via ferrata adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang ditempel di sepanjang dinding tebing. Di Indonesia, satu-satunya tempat untuk mencoba teknik memanjat tebing ini adalah Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu operatornya memiliki via ferrata tertinggi di Asia Tenggara lho, Trip Buddies, yaitu setinggi 700 meter!

Tertarik mencoba? Yuk baca dulu tipsnya di bawah ini yang sudah dihimpun dari berbagai sumber oleh Open Trip.
1. Saat terbaik untuk mencoba via ferrata adalah musim kemarau. Tidak dianjurkan untuk mencobanya di musim hujan karena dapat berpotensi petir. Sedangkan waktu terbaik untuk memanjatnya adalah subuh-subuh, Trip Buddies. Kalian akan sampai di ketinggian 100 meter pada saat matahari terbit! Bukan hanya itu, kalian juga dapat melihat jelas Gunung Bangkok, Gunung Lembu, juga Waduk Jatiluhur.
2. Gunakan pakaian yang nyaman saat memanjat. Disarankan untuk menggunakan tangan panjang karena Trip Buddies ngga perlu khawatir dengan paparan sinar matahari selama pendakian. Untuk alas kaki, sepatu kets adalah pilihan terbaik. Hindari sandal, apalagi sandal jepit ya, karena kalian akan mudah tergelincir dari tangga via ferrata.
3. Gunakan sunblock serta topi. Mengoleskan sunblock ke seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari selama memanjat sangat bermanfaat untuk mencegah kulit terbakar. Topi dan kacamata hitam juga perlu dibawa untuk menghalau mata kita dari sinar matahari, terutama jika Trip Buddies memilih waktu memanjat di siang hari.
4. Gunakan sarung tangan. Sinar matahari bukan hanya dapat membuat kulit terbakar, tetapi juga menyebabkan besi tangga via ferrata menjadi sangat panas. Sarung tangan juga membantu saat mendaki karena membuat tangan tidak licin saat berkeringat. Jadi, siapkan sarung tangan kalian ya, gengs!
5. Bawalah tas kecil dengan dua tali atau tas pinggang. Saat memanjat, tas ini sangat bermanfaat untuk membawa perbekalan minum, makan, serta kamera. Pilihlah tas yang kecil dan simpel agar tidak menyulitkan saat memanjat.
6. Siapkan stamina yang fit dan kesehatan yang prima. Memanjat tebing pasti membutuhkan energi ekstra, supaya liburan kalian semakin seru dan tidak terlupakan, berolahraga kecil sebelum berwisata ke sana sangat membantu untuk menjaga kebugaran tubuh saat aktivitas memanjat.

Hanya membutuhkan waktu 1-2 jam dari Jakarta ke Kabupaten Purwakarta, via ferrata bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan kalian, Trip Buddies. Yuk siapkan stamina dan booking tripnya hanya di Open Trip!






Comments