top of page

7 Tips Agar Foto Traveling Kalian Semakin Ciamik!

  • Putri Nafisah
  • Apr 29, 2018
  • 3 min read

Trip Buddies sudah cek artikel Rekomendasi Kamera Terbaik Untuk Menemani Tripmu?

Memilih kamera yang akan dibawa selama kita traveling memang harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, selain ditentukan oleh kualitas kamera yang digunakan, hasil foto juga dipengaruhi oleh kemampuan orang yang menggunakan kamera tersebut. Ingin foto-foto traveling kalian semakin ciamik? Check out these tips and try it yourself!



1. Bangun lebih pagi dan pulang lebih malam

The early bird gets the worm.”

Cahaya adalah unsur terpenting dalam fotografi, karena itu lah cahaya pagi yang lembut dan hangat menciptakan gambar yang menakjubkan. Bangun lebih awal juga berarti kalian akan bertemu dengan lebih sedikit traveler dan fotografer lainnya.


Waktu untuk menangkap cahaya yang baik selain saat matahari terbit adalah matahari terbenam. Waktu setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam disebut “golden hour” karena warna mereka yang lembut, hangat, dan bayangan yang menyenangkan mata kita. “Blue hour” adalah waktu setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit, ketika langit masih biru, tetapi lampu-lampu kota sudah menyala.

Sumber: askthephotographer.com

2. Cari informasi sebanyak mungkin tentang lokasi wisata

Jam berapa lokasi tersebut memiliki cahaya terbaik? Seberapa sulit mencapai titik pandang tertentu? Jam berapa acara atau atraksi menarik ada? Atau akan seperti apa cuaca di sana?


Membaca buku panduan perjalanan atau artikel di internet akan membantu kalian mendapatkan ide untuk foto. Ngobrol dengan Trip Leader atau Trip Buddies lainnya juga bisa membantu kalian menambah pengetahuan. Aplikasi seperti Instagram atau Google Image Search bisa membantu kalian untuk mempelajari lokasi dan memilih spot terbaik untuk fotografi.


Mencari informasi dan membuat check list lokasi dan spot foto potensial dapat menghemat waktu sehingga kita bisa memaksimalkan waktu untuk berwisata sekaligus mendapatkan foto-foto bagus yang kita inginkan.


3. Pahami Rule of Thirds dalam fotografi

Salah satu tips fotografi yang paling mendasar adalah memahami Rule of Thirds, dengan memahami konsep ini kalian akan menciptakan komposisi yang lebih seimbang. Inti dari Rule of Thirds dalam fotografi adalah garis bantu untuk membagi frame foto menjadi Sembilan bagian yang sama besar, dengan menarik dua garis sejajar pada horizon dan dua garis sejajar pada vertikal. Garis bantu ini akan memposisikan objek atau garis horizon hingga gambar yang dihasilkan menjadi lebih proporsial, menarik, dan sedap dipandang, Trip Buddies.

Sumber: askthephotographer.com


4. Belajar dan coba teknik panorama

Kalau Trip Buddies gemar memotret pemandangan, maka kalian harus kenal dengan teknik ini. Teknik panorama adalah salah satu cara untuk mendapatkan gambar lanskap yang menarik. Tidak semua kamera dilengkapi dengan lensa lebar, sehingga membuat kita kesulitan saat akan mengambil gambar dengan luas. Kalian bisa mengakalinya dengan menggunakan teknik panorama. Baik melalui mode yang tersedia pada kamera, maupun dengan mengambil gambar satu persatu lalu dijadikan satu gambar utuh melalui Adobe Creative Cloud yaitu Lightroom atau Photoshop.

Bukan hanya kamera, saat ini hampir semua smartphone mempunyai fitur panorama. Fitur ini sebenarnya adalah penggabungan beberapa gambar di dalam smartphone dan dijadikan satu (proses dilakukan dalam smartphone dan tidak terlihat).


5. Coba memotret dengan menggunakan mode manual

Kalau Trip Buddies baru mengenal fotografi, kalian mungkin tidak mengetahui semua pengaturan kamera yang perlu disesuaikan. Di antaranya ISO, shutter speed, dan aperture. Kalau kalian menginginkan hasil gambar terbaik, kalian perlu mengetahui hubungan di antara mereka, dan bagaimana menyesuaikan pengaturan tersebut.


Pertama-tama, kalian harus mengubah mode kamera ke mode manual, Trip Buddies. Dengan mode ini, kalian dapat menyesuaikan bukaan diafragma dengan bebas untuk mencapai kedalaman ruang (latar belakang buram) yang kalian inginkan. Mengatur ke bukaan diafragma yang lebih besar menghasilkan latar belakang yang buram, sementara yang lebih kecil mempertahankan subjek oto dan latar belakang agar tetap fokus.


Belajar bagaimana cara menggunakan mode manual itu lebih asyik karena kalian memegang kendali kreatif seluruhnya saat pemotretan. Selamat mencoba!

6. Gunakan tripod

Tripod memungkinkan kalian untuk mengatur posisi kamera dan menjaganya agar tetap di posisi yang sama. Dengan kamera yang stabil, kalian dapat menyusun komposisi foto yang sempurna. Trip Buddies juga dapat menyesuaikan pengaturan eksposur, titik fokus, dan benar-benar memperhatikan gambar yang ingin kalian potret.

Tripod memberi kalian kemampuan untuk memotret kecepatan rana yang jauh lebih lambat (air terjun, cahaya rendah, bintang, dll) tanpa mengkhawatirkan kamera. Kalian juga dapat menjaga ISO tetap rendah (untuk mengurangi noise sensor) dan menggunakan aperture yang lebih kecil, sehingga lebih banyak gambar yang tetap berada dalam fokus.


7. Jangan memotret di tempat yang dipenuhi wisatawan

Terakhir nih, Trip Buddies, sebuah foto akan terlihat lebih menarik jika berbeda dari foto-foto yang sudah ada. Trip Buddies bisa mengakali hal ini dengan sering melihat foto-foto yang sudah beredar di dunia maya. Hal ini akan menjadi referensi kita untuk menghindari latar atau teknik foto serupa. Selalu diingat ya, guys, memotret lah dari angle dan perspektif yang berbeda. Originalitas dan kreatifitas adalah hal terpenting dalam menghasilkan foto-foto ciamik!



 
 
 

Comments


bottom of page