top of page

Daerah Wisata Ini Memiliki Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan

  • Putri Nafisah
  • May 17, 2018
  • 2 min read

Marhaban Yaa Ramadhan


Selamat menunaikan ibadah puasa, Trip Buddies!


Trip Buddies tahu nggak kalau daerah-daerah di Indonesia ini bukan hanya memiliki destinasi wisata yang menarik, tetapi juga perayaan menyambut bulan puasa yang unik!


1. Balimau

Balimau memiliki arti mandi dengan limau (jeruk nipis). Balimau merupakan tradisi masyarakat minang di Kota Padang, Sumatera Barat. Tradisi ini dilakukan masyarakat tepat sehari sebelum masuknya Ramadan. Warga datang secara beramai-ramai ke pemandian atau aliran sungai tertentu sebagai bentuk membersihkan diri, limau digunakan sebagai pengganti sabun.


Mandi balimau biasanya digelar di Lubuk Minturun dan Lubuk Peraku. Jumlah pengunjung tiap tahunnya mencapai ribuan, lho!


Sumber: ngeksplore.com

2. Jalur Pacu

Di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masyarakatnya memiliki tradisi yang mirip dengan lomba dayung. Tradisi “Jalur Pacu” ini digelar di sungai-sungai di Riau dengan menggunakan perahu tradisional, seluruh masyarakat akan tumpah ruah jadi satu menyambut acara tersebut.


Tradisi yang hanya digelar setahun sekali ini akan ditutup dengan “Balimau Kasai” atau bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam.


Sumber: kuansingterkini.com

3. Perlon Unggahan

Perlon Unggahan adalah tradisi menyambut bulan Ramadhan di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Perlon Unggahan dilakukan semingu sebelum puasa dimulai dan diawali dengan mengunjungi makam Bonokeling tanpa alas kaki.


Setelah itu, diadakan makan besar yang diramaikan oleh warga sekitar. Tersedia berbagai macam makanan tradisional namun yang pasti harus ada adalah nasi bungkus, serundeng sapi dan sayur becek (berkuah). Uniknya, serundeng sapi dan sayur becek ini, harus disajikan oleh 12 lelaki dewasa, Trip Buddies. Jumlah laki-laki dapat disesuaikan dengan jumlah korban sapi yang disembelih. Setelah itu, biasanya para warga akan berebut makanan tersebut dengan mitos dapat menambah keberkahan di bulan Ramadhan.


4. Dugderan

Tradisi masyarakat Semarang ini berlangsung sejak abad ke-19. Bentuknya seperti pesta rakyat yang sangat meriah, ada tarian Japin, arak-arakan atau karnaval sampai tabuh bedug.


Tradisi yang mirip seperti ini juga ada di daerah Jepara, Gebyar Ki Aji Tunggal adalah arak-arakan yang rutin dilakukan sebelum memasuki bulan puasa.


Sumber: travel.detik.com

5. Megibung

Walaupun mayoritas masyarakat Bali menganut agama Hindu, ternyata umat Muslim di Bali juga memiliki tradisi unik menyambut bulan puasa lho, Trip Buddies. Megibung berasal dari kata 'gibung', yang berarti kegiatan makan bersama diselingi obrolan ringan.


Makanan yang disajikan terdiri dari nasi dan lauk pauk, seperti ayam bakar, ikan asin, sate lilit Bali, tahu dan tempe akan diletakkan di atas lembaran daun pisang yang dijejer panjang. Indah sekali ya keberagaman di Pulau Dewata.


Sumber: reresepan.com



 
 
 

Comments


bottom of page