top of page

Tradisi Unik Ramadhan Di Dunia

  • Putri Nafisah
  • May 20, 2018
  • 2 min read

Semarak menyambut bulan Ramadhan bukan hanya terasa di Indonesia lho, Trip Buddies. Jika kalian memiliki rencana ngetrip sekaligus merasakan pengalaman berpuasa yang baru, negara-negara di bawah ini bisa dijadikan pilihan untuk dikunjungi, tradisi spesial yang hanya dilakukan satu tahun sekali ini selalu dirindukan oleh warga lokal maupun wisatawan.


1. Arab Saudi

Sebagai negara yang menjadi pusat umat muslim dunia, Arab Saudi memiliki tradisi yang cukup unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Negara yang terletak di Asia Barat ini memiliki sebuah meriam yang digunakan sebagai tanda masuknya bulan suci Ramadhan di kota Makkah. Selama satu bulan meriam ini juga digunakan sebagai penanda berbuka puasa, waktu sahur, waktu imsak, dan nantinya akan dibunyikan pada akhir masa Ramadhan sebagai tanda masuknya bulan Syawal.


Tradisi unik lainnya adalah digelarnya taplak meja sepanjang 12.000 meter di area Masjidil Haram untuk berbuka bersama warga Arab Saudi. Untuk menyelenggarakan acara berbuka bersama ini setiap harinya, kerajaan Arab Saudi beserta donator tetap mengeluarkan dana setengah juta riyal Arab Saudi. Jika dikonversikan menjadi rupiah, angkanya mencapai 1.2 miliar, lho!


Sumber: reportasenews.com

2. India

Penduduk India yang beragama muslim mempunyai tradisi untuk membersihkan rumah menjelang bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa beribadah dengan khidmat selama bulan puasa. Tradisi unik yang tidak bisa Trip Buddies temukan di tempat lainnya adalah para pria menghias mata mereka dengan celak, atau yang sering disebut kohl.


Selama Ramadhan, umat Muslim India mengonsumsi minuman khusus dari kacang-kacangan di saat sahur, minuman ini disebut harir. Sedangkan saat berbuka puasa, mereka akan mengonsumsi buah-buahan, kurma, ataupun jus, serta hidangan khas yang disebut ganghui. Ganghui adalah sejenis sup yang terbuat dari terigu, beras, dan potongan daging.


Sumber: tribunnews.com

3. Rusia dan Jepang

Meski Islam bukanlah agama mayoritas di Rusia dan Jepang, namun kemeriahan umat muslim di kedua negara ini dalam menyambut bulan Ramadhan sangat terasa. Keduanya memiliki kesamaan tradisi, yaitu berbuka bersama dengan sesama umat Muslim.



Di Rusia, salah satu menu yang wajib dihidangkan saat berbuka adalah khingalsh atau galnash. Khingals merupakan roti yang diisi dengan keju. Sedangkan galnash adalah roti yang terbuat dari gandum. Selain makanan, umat Muslim di Rusia Selatan juga memiliki minuman wajib yang hanya ada saat bulan Ramadhan, yaitu kvass. Minuman ini merupakan hasil fermentasi roti atau gandum-ganduman yang tidak mengandung alkohol.



Di Jepang, para umat Muslim berkumpul di Islamic Center Jepang untuk membentuk panitia Ramadhan, yang kemudia bertugas untuk menyusun berbagai acara yang akan digelar selama bulan Ramadhan.Agenda yang diselenggarakan di antaranya dialog keagamaan, menentukan jadwal sholat, hingga membagikan buku-buku keagamaan yang dapat meningkatkan kualitas beragama dan beribadah.


4. Austria

Austria memiliki tradisi penyambutan bulan Ramadhan yang sangat mulia lho, Trip Buddies. Sebelum memasuki bulan suci, Muslim di Austria biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians itu diatur oleh berbagai organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye ini mendapatkan sambutan positif dari umat Muslim Austria. Indahnya toleransi.


 
 
 

Comments


bottom of page