top of page

Tradisi Unik Hari Raya di Indonesia

  • Putri Nafisah
  • Jun 15, 2018
  • 2 min read

Selamat Hari Raya Idulfitri 1439 H, Trip Buddies!


Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, lebaran menjadi salah satu momen spesial yang sangat ditunggu kedatangannya. Dengan ciri khasnya masing-masing, berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam merayakan hari kemenangan.


Sumber: seputarsulawesi.com

Berikut adalah 5 tradisi unik lebaran yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Open Trip!


1. Batobo

Lebaran adalah waktu di mana banyak keluarga di Indonesia mudik ke kampung halamannya. Di Riau, para perantau yang kembali akan disambut secara meriah oleh keluarga dan bahkan oleh warga desa. Mereka akan diarak dengan iringan dari pukulan rebana menuju tempat dilaksanakannya buka bersama.


Sumber: jadiberita.com

2. Tumbilotehe

Festival khas Gorontalo ini adalah sebuah tradisi di mana para warga akan menyalakan lampu berbahan minyak tanah yang bertujuan untuk menerangi sepanjang jalan di Kota Gorontalo. Dengan diterangi hiasan lilin-lilin ini, warga desa akan membagikan zakat yang juga diiringi dengan tabuhan bedug dan meriam dari bambu.


Sumber: radargorontalo.com

3. Pukul Sapu

Berada di bagian timur Indonesia, Maluku Utara juga mempunyai tradisi menyambut hari raya yang tidak kalah unik dengan bagian barat lho, Trip Buddies. Biasanya para pemuda dari desa Morela dan Mamala akan bertemu untuk saling beradu memukul sapu dengan menggunakan lidi dari pohon enau. Tradisi ini dilestarikan sejak abad ke-17 dan dipercaya dapat menjalin ikatan silaturahmi antarsesama.


Sumber: antarafoto.com

4. Ngejot

Meski Islam bukanlah agama mayoritas di Bali, namun umat muslim di sana menyambut datangnya lebaran dengan meriah. Saat lebaran tiba, warga Bali akan memberikan hidangan rumahan pada tetangga. Tradisi ini disebut dengan Ngejot. Tradisi ini menunjukkan keharmonisan dan toleransi umat beragama yang tinggi di Pulau Dewata karena makanan tersebut dibagikan kepada setiap orang tanpa memandang agama yang dianut.


Sumber: damniloveindonesia.com

5. Perang Topat

Jika Bali merayakan lebaran dengan Ngenjot, Lombok juga memiliki perayaan yang tidak kalah unik. Ialah perang topat, tradisi melempar ketupat yang dilakukan oleh para pria pada hari keenam lebaran. Tradisi perang topat atau perang ketupat ini bertujuan untu mempererat hubungan antar umat beragama di Lombok.


Sumber: kintamani.id


 
 
 

Comments


bottom of page