top of page

Yuk Melipir ke Lombok, Cari Tau Keunikan Rumah Adat Khas Lombok Anti Gempa

  • Debora Septika Sitompul
  • Aug 14, 2018
  • 2 min read

Siapa yang tak kagum dengan keindahan alam Lombok? Panorama Lombok selalu tampil menggoda dengan beragam destinasi wisata favorit seperti pantai yang dapat membuat siapa saja jatuh cinta tiap kali mengunjunginya. Selain potensi alam Lombok yang akan terus jadi promadona bagi para wisatawan, ada hal menarik dari rumah adat Suku Sasak di Lombok.


Penasaran apa saja keistimewaan rumah Adat Suku Sasak? Ikuti ulasan Open Trip berikut dan bersiaplah tercengang akan keunikannya. Simak tuntas semua ulasannya, ya!


Tahukah kalian Trip Buddies sejak gempa mengguncang Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua pekan terakhir, ada sebuah tempat di Lombok yang justru tetap bertahan dari guncangan gempa. Lokasi tersebut berada di Kampung Sasak Sade dan Kampung Sasak Ende. Sebagai bangunan tertua di Lombok yang sudah berdiri sejak 1089 Masehi, Kampung Sasak Sade jadi tempat aman dari potensi gempa karena tak sedikit pun kerusakan ditemukan hancur atau rusak.


Konstruksi bangunan dirancang secara alami dan cukup sederhana

Liputan6.com

Uniknya, bahan dasar bangunan rumah adat ini terbuat dari bahan baku alami. Pada bagian atap, dibuat dari ialalang kering sebagai materi pembentuknya. Sedangkan pada bagian dinding, bambu jadi dasar materialnya sementara tanah liat dipakai untuk membuat lantai. Agar bangunan tetap kokoh, fondasi lantai rumah dibuat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau.


Meski bahan bakunya cukup sederhana, struktur rumah adat Suku Sasak ditopang oleh balok penyangga dari bambu yang dapat menopang bangunan agar tidak mudah roboh. Dengan satu pintu utama dan jendela, berada di rumah adat Suku Sasak cukup nyaman sebab dindingnya dibuat dari anyaman bambu sehingga sirkulasi angin berlangsung alami dan membuat nyaman selama berada di dalam rumah adat tersebut.


Kayu pasak, formulasi unggulan Kampung Sasak dapat bertahan dari getaran gempa

Kompas

Tak jauh dari Kampung Sasak, Kampung Sade juga memiliki struktur dan bentuk rumah yang mirip dengan Kampung Sasak. Hanya saja, populasi di Kampung Sade lebih sedikit daripada Kampung Sade. Lalu apa yang membuat bangunan kedua rumah adat ini anti terhadap guncangan gempa?


Salah satu formulasi unggulan pembuatan rumah adat di Lombok Tengah ini terletak pada pilar rumah yang dirancang secara khusus dari kayu pasak. Kayu setinggi 3 meter dapat menyangga bangunan tetap kokoh dari potensi bahaya gempa sebab 2 meter kayu sasak dibuat menjorok ke dalam tanah.



Seperti kita ketahui bahwa struktur bambu atau kayu memang memiliki kualitas terbaik dalam menciptakan rumah yang tidak kaku sehingga tahan terhadap getaran gempa. Sehingga rumah adat yang sudah ada sejak 10 abad yang lalu masih berdiri kokoh meski gempa melanda Pulau Lombok.


Masyarakat Suku Sasak yang merupakan suku asli di Lombok tak pernah enggan menutup diri dari para wisatawan. Kini, Desa Sade menjadi destinasi wisata budaya menarik yang dapat dikunjungi para wisatawan sambil menyapa masyarakat suku asli di Lombok.


Waw unik juga ya rumah adat Suku Sasak ini. Sambil berlibur, rumah adat anti gema tersebut bisa Trip Buddies datangi selama melipir ke Lombok. Jangan lupa untuk membeli kain unik khas Suku Sasak saat berkunjung ke Desa Sade, ya Trip Buddies. So, saatnya book trip kalian melalui aplikasi Open Trip supaya liburan kalian bukan sekedar wacana.


Ingin liburan lebih mewah lagi, request private trip kalian di aplikasi dengan tujuan destinasi wisata Lombok. Dapatkan pengalaman berbeda berlibur ke Lombok bersama travel mate yang bisa diajak seru-seruan buat liburan.

 
 
 

Comments


bottom of page