Tradisi Unik Perayaaan Hari Kemerdekaan di Berbagai Daerah

Yay, 17 Agustus tiba! Sambil bernostalgia ke masa lalu waktu lomba balap karung, yuk simak ulasan 5 tradisi unik perayaan HUT RI di berbagai daerah. Dari Sabang sampai Merauke, masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Semuanya merupakan destinasi terkenal di Indonesia, tertarik mengunjungi?

1. Lomba Sampan Layar, Batam.

Dalam menyemarakkan HUT RI, Kepulauan Riau memiliki beragam lomba yang digelar di Kecamatan Belakangpadang. Dari sekian banyak lomba, ada satu lomba unik yang pesertanya bukan hanya orang asli Indonesia, melainkan turis asing! Lomba yang rutin diselenggarakan tiap 17 Agustus ini sudah berlangsung sejak tahun 1959, Trip Buddies.

Selain merayakan Hari Kemerdekaan, Lomba Sampan Layar ini merupakan cara pemerintah setempat untuk melestarikan permainan tradisional masyarakat Melayu. Lomba ini memanfaatkan angin untuk memacu kecepatan. Untuk menyaksikan langsung lomba ini, Trip Buddies harus menyebrang melalui pelabuhan rakyat di Kecamatan Sekupang menggunakan moda transportasi laut atau yang dikenal dengan boat pacung.

2. Upacara Bergaya Prajurit Keraton, Yogyakarta

17 Agustus selalu khas dengan upacara bendera, namun upacara yang satu ini sangat berbeda dengan upacara pada umumnya. Warga Dukuh Banyuurip, Sleman, Yogyakarta menggelar upacara bendera unik bergaya prajurit keraton. Tiap tahunnya, ratusan orang akan berkumpul di Jalan Utama Dukuh Banyuurip. Menariknya, peserta upacara bukan hanya dari kalangan pria, ibu-ibu juga ikut berpartisipasi mengenakan busana prajurit wanita Keraton Yogyakarta.

Selain melestarikan budaya Jawa, tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengingatkan kepada seluruh kalangan bahwa masih banyak pahlawan lain yang berjasa besar dalam perjuangan selain pahlawan-pahlawan yang selama ini dikenal luas mayarakat. Setelah upacara selesai, rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan dilanjutkan dengan kirab keliling kampung dan makan tumpeng bersama.

3. Tradisi Baritan, Malang

Tradisi seru lainnya dalam menyambut kemerdekaan ada di Kota Malang. Adalah Baritan, tradisi lama yang selalu dilakukan di Malang untuk menyambut Hari Ulang Tahun Indonesia. Baritan adalah acara tumpengan atau makan bersama dengan duduk lesehan menghadap tumpeng yang berisi nasi kuning beserta aneka lauk pauknya.

Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur terhadap Tuhan atas nikmat yang telah diberikan. Perayaannya bukan langsung makan gitu saja, Trip Buddies. Sebelum memulai baritan, aka nada beberapa sambutan dari berbagai pihak berisi pesan-pesan moral tentang kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan.

4. Tradisi Peresean, Lombok

Tradisi Peresean adalah permainan tradisional dari suku Sasak, Lombok, yang setiap tahunnya dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan atau acara kebudayaan di NTB. Kesenian ini mempertemukan pepadu laki dari berbagai pelosok Pulau Lombok untuk beradu ketangkasan dan kemampuan bela diri dengan sebilah rotan sebagai senjatanya. Selain senjata, mereka juga memiliki perisai dari kulit sapi atau kerbau yang sudah keringkan.

Lomba perang-perangan ini bukan hanya sekedar lomba adu kuat fisik, tetapi tradisi Peresean mengandung pesan moral seperti memperkuat rasa persaudaraan dan sikap kesatria laki-laki.